tutorial blogger Indonesia

Ingin Menikah, Tapi Calon Suami Tak Mapan

on Kamis, 25 Oktober 2012

Tanya: Aku menjalani hubungan dengan laki-laki dengan perbedaan usia belasan taun di atasku. Aku yakin dia baik dan memang setia. Yang menjadi permasalahan adalah dengan usianya yang sudah sematang itu, dia masih belum memiliki bekal apapun untuk masuk ke jenjang pernikahan. Tak punya rumah atau tabungan. Aku jadi sedikit khawatir apa nanti kami bisa melalui hubungan rumah tangga bila tidak ada persiapan secara dini? Sedangkan aku baru tahun ini masuk kerja. Otomatis belum ada yang bisa aku kumpulkan untuk modal. Lalu harus bagaimana dengan hubungan ini? Apa yang sebaiknya kami (terutama aku) lakukan?

Ayu, 23 tahun, Semarang


Jawab:

Hai Ayu,

Menikah memang perlu persiapan. Rumah, mobil, tabungan, investasi, dll adalah modal yang bisa menenangkan. Di sisi lain, kebaikan dan kesetiaan juga memberikan kenyamanan.

Dalam kematangan usia, seorang pria memang diharapkan memiliki kesiapan dalam melanjutkan hidup (khususnya dalam pernikahan). Tapi tentu nilai-nilai cinta tentu tidak bisa begitu saja disamakan dengan kemampuan materi. Apakah selama ini Ayu melihat ada niat yang sungguh-sungguh dari pacar Ayu dalam mempersiapkan masa depan? Apakah ada usaha keras dan cerdas darinya untuk memberikan kenyamanan di dalam hidup setelah menikah?

Kesungguhan niat serta keras dan cerdasnya usaha bisa menjadi modal awal bagi Ayu untuk menentukan sikap sekaligus memprediksi akan seperti apa masa depan yang akan dijalani bersamanya dalam pernikahan nanti.

Apabila Ayu yakin akan hal ini, ditambah dengan kebaikan dan kesetiaannya, maka yang perlu Ayu lakukan adalah memberikan dukungan dan semangat agar dia bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga.

Persiapan terbaik dalam pernikahan adalah keyakinan akan karakter pasangan yang bisa menghebatkan masa depan.

Coba gunakan logika (bukan hanya cinta) untuk melihat karakter dia sebenarnya. Mungkin ada alasan tertentu baginya untuk menunda membeli rumah atau mungkin ada investasi yang sedang dilakukannya sehingga tidak fokus pada tabungan. Lalu bicarakan rencana-rencananya, setelah masuk dalam kehidupan pernikahan nanti.

Terima kasih sudah berbagi,
Stay In Love
Ranking: 5

{ 0 komentar ... read them below or add one }

Posting Komentar

 
© Pandu KM (INGIN BERBAGI) | All Rights Reserved
Bloggerized By Imuzcorner | Powered By Blogger | CoolBiz Blogger Template By Free Blogger Template