Ayu, 23 tahun, Semarang
Jawab:
Hai Ayu,
Menikah memang perlu persiapan. Rumah, mobil, tabungan, investasi, dll adalah modal yang bisa menenangkan. Di sisi lain, kebaikan dan kesetiaan juga memberikan kenyamanan.
Dalam kematangan usia, seorang pria memang diharapkan memiliki kesiapan dalam melanjutkan hidup (khususnya dalam pernikahan). Tapi tentu nilai-nilai cinta tentu tidak bisa begitu saja disamakan dengan kemampuan materi. Apakah selama ini Ayu melihat ada niat yang sungguh-sungguh dari pacar Ayu dalam mempersiapkan masa depan? Apakah ada usaha keras dan cerdas darinya untuk memberikan kenyamanan di dalam hidup setelah menikah?
Kesungguhan niat serta keras dan cerdasnya usaha bisa menjadi modal awal bagi Ayu untuk menentukan sikap sekaligus memprediksi akan seperti apa masa depan yang akan dijalani bersamanya dalam pernikahan nanti.
Apabila Ayu yakin akan hal ini, ditambah dengan kebaikan dan kesetiaannya, maka yang perlu Ayu lakukan adalah memberikan dukungan dan semangat agar dia bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga.
Persiapan terbaik dalam pernikahan adalah keyakinan akan karakter pasangan yang bisa menghebatkan masa depan.
Coba gunakan logika (bukan hanya cinta) untuk melihat karakter dia sebenarnya. Mungkin ada alasan tertentu baginya untuk menunda membeli rumah atau mungkin ada investasi yang sedang dilakukannya sehingga tidak fokus pada tabungan. Lalu bicarakan rencana-rencananya, setelah masuk dalam kehidupan pernikahan nanti.
Terima kasih sudah berbagi,
Stay In Love
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar