By Sarah B. Weir,
Christopher Brya dan Miguel Almaraz, peneliti pasar profesional dan penulis buku baru berjudul “WTF Are Men Thinking?” tidak membujuk 250 ribu pria untuk menceritakan pengalaman mereka tentang aktivitas seksual, mertua, pacaran yang putus-nyambung, dan topik sensitif lainnya. Mereka hanya membantu seorang teman.
"Kami bersama seorang teman sekaligus kolega lama," kata Brya kepada Shine, "dan ia mengungkapkan kepada kami bahwa ia akan mengalami perceraian." Wanita itu mengatakan kepada mereka bahwa ia sulit untuk mengetahui apa yang pria pikirkan.
Mereka telah menikah selama bertahun-tahun. Brya dan Almaraz pun menanyai beberapa panel penelitian dan proyek pun digulirkan. "Miguel memiliki gagasan untuk menanyai wanita apakah mereka memiliki pertanyaan khusus untuk pria dan benar-benar ingin mendapatkan jawaban yang tidak dibuat-buat," kata Brya. "Dalam waktu 48 jam, kami mendapatkan 1.000 tanggapan."
"Wanita mendapatkan berbagai pesan dari pacar, atau teman-teman pria terbaik mereka," kata Almaraz. "Mereka mencoba untuk memahami informasi itu." Meskipun kecepatan konektivitas dari era digital, berkomunikasi lewat teks dan email tidak sedikit yang mengarah ke pertanyaan lain. "Orang-orang berkencan dengan teks," kata Brya. "Anda menangani apa yang dibutuhkan melalui teknologi, tetapi kurang berinteraksi secara nyata."
Kedua penulis tersebut menyaring respon para wanita ke dalam 170 pertanyaan yang diajukan kepada 250 ribu pria. Byra menunjukkan, pacar dan suami akan memberikan wanita "Kebenaran yang melindungi — seperti, jawaban untuk pertanyaan 'Apakah saya terlihat gemuk dengan celana jeans ini?’ selalu berupa ‘tidak’ — namun jawaban anonim yang mereka terima adalah jawaban sebenarnya.
Meskipun tidak setiap orang merasakan hal yang sama, penulis merasa dengan mendengar apa yang banyak pria pikirkan akan menguatkan hubungan.
Byra dan Almaraz membahas beberapa temuan yang paling mengejutkan kepada Shine:
Apakah dia akan berselingkuh dan tidak ketahuan?
Sebanyak 80 persen pria mengatakan bahwa mereka tidak akan membohongi istri atau pacar mereka, bahkan jika mereka tidak mungkin ketahuan berbohong. "Para pria menghargai hubungan mereka dan perselingkuhan biasanya terjadi saat hubungan sedang tidak baik." Meskipun jumlahnya tampak tinggi, Byra juga mengungkapkan bahwa hal itu berarti satu dari lima pria mengakui bahwa mereka akan berselingkuh jika mereka berpikir tidak akan ketahuan.
Bagaimana pendapatnya tentang bermesraan di kantor?
Para penulis mengatakan bahwa umumnya mereka terkejut dengan bagaimana pria merasa nyaman memiliki rekan kerja dan atasan yang seorang wanita, serta memiliki pasangan romantis yang yang bisa diajak keluar. Sebanyak tiga perempat responden pria menyatakan bahwa bermesraan di kantor adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan, dan para peneliti menduga hal itu karena pria tidak ingin mempersulit atau mengorbankan pekerjaan mereka.
Apakah ia lebih sering bergaul dengan para pria dibandingkan dengan saya?
"Ada kemudahan saat bergaul dengan teman-teman pria," kata Byra, "tetapi dari semua data, pria mengatakan bahwa 'Jika saya sedang menjalin hubungan, maka saya ingin berada di sana.'"
Sebanyak 91 persen responden mengatakan selama mereka bisa bersenang-senang, mereka akan lebih memilih untuk berada bersama pasangan mereka. Dari jawaban yang mereka terima, Almaraz mengungkapkan bahwa para pria dapat sangat senang saat sedang bergaul "jika mereka tidak merasa harus berusaha untuk membuat pasangannya bahagia."
Bisakah dia mendapatkan lebih banyak uang?
Kedua penulis mengatakan, pemikiran tentang memiliki seorang istri yang berpenghasilan lebih tinggi sehingga membuat para pria minder sudah ketinggalan zaman. Sekitar 88 persen pria mengaku nyaman dengan pasangan mereka yang mendapatkan gaji lebih tinggi.
Apakah ia suka dipeluk?
Byra mengatakan ia "terpesona" dengan jawaban bahwa 93 persen dari pria senang dengan pelukan, meski tanpa jaminan untuk berlanjut melakukan hal yang lebih intim. Almaraz menunjukkan bahwa jawabannya mungkin berbeda jika orang-orang tidak anonim dan harus menjawab di depan teman-teman prianya.
Apa yang harus dilakukan untuk dapatkan kencan kedua?
Alasan utama yang diungkap para pria adalah arogansi. "Itu adalah hal yang menyebalkan," kata Byra. "Pria menganggap sikap arogan sebagai sikap yang memalukan dan berpikir, 'Jika Anda memperlakukan orang lain dengan buruk, maka bisakah saya mengharapkan perlakuan yang sama pada akhirnya?" Kedua penulis mengatakan bahwa pria lebih jeli daripada wanita, dan melihat secara seksama seperti berapa banyak pasangan mereka SMS-an saat berkencan.
Berapa kali pria ingin berhubungan seks setiap pekan?
Meskipun ini bukan sesuatu yang mengejutkan untuk beberapa pembaca, penulis tidak mengharapkan bahwa 25 persen pria ingin berhubungan seks 6-9 kali setiap pekan. "Kami pikir kebanyakan akan melakukannya 3-5 kali."
Apa tidak masalah berbicara tentang mantan saya?
"Banyak pria mengatakan kepada kami bahwa mereka tidak ingin tahu," kata Byra. Lebih dari 25 persen pria mengatakan mereka tidak pernah ingin mendengar tentang hubungan masa lalu. "Anda tidak perlu menceritakan semuanya, biarkan mereka meminta Anda menceritakan," kata Almaraz.
"Terutama pada awal berpacaran, mereka mendekati Anda untuk belajar tentang diri Anda." Kecuali jika informasi tersebut adalah tentang mantan yang merupakan ayah dari anak-anak Anda.
BACA JUGA:
8 kata yang sering digunakan saat berbohong
Kebohongan yang dilakukan wanita untuk menjaga hubungan
Trik mendeteksi saat pasangan sedang berbohong
Lima kebohongan utama wanita pada pria
Waspadai 8 tanda pria playboy
Apa yang Dipikirkan Pria? Jawaban Mengejutkan dari 250 Ribu Pria
Diposting oleh Pandu on Kamis, 25 Oktober 2012 di 10/25/2012 07:52:00 AM
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar